VSAT adalah terminal pemancar dan penerima transmisi satelit yang tersebar di banyak lokasi dan terhubung ke hub sentral melalui satelit dengan menggunakan antena parabola diameter hingga 4 meter.
Teknologi ini sesuai bagi pengguna yang membutuhkan komunikasi
dan jaringan independen yang menghubungkan sejumlah tempat yang terpisah secara
geografis. Jaringan VSAT adalah layanan tambahan dari penyedia jasa satelit
untuk mendukung aplikasi Internet, data, LAN, suara dan faksimili serta VoIP.
VSAT sesuai dengan kebutuhan jaringan komunikasi publik maupun private.
Secara umum, sistem ini bekerja pada frekuensi
Ku-band dan C-band. Ku-band digunakan di Eropa dan Amerika Utara menggunakan
antena VSAT ukuran kecil. C-band banyak digunakan di Asia, Afrika dan Amerika
Latin, membutuhkan antena yang lebih besar.
Ada beberapa bentuk dan ukuran VSAT seperti
point-to-point, point-to-multipoint dan on demand untuk sejumlah lokasi yang
berbasis fasilitas dedicated di lokasi mereka sendiri. Sistem mesh secara umum
lebih kecil ukurannya dibandingkan sistem star, sekitar 5 hingga 30 lokasi
sehingga merupakan solusi yang bagus bagi kebutuhan private dan independen.
Komponen VSAT, terdiri dari:
1.
Unit Luar (Outdoor Unit (ODU):
Antena/dish/parabola ukuran 2 hingga 4 kaki (0.55-2.4
m), yang dipasang pada atap, dinding atau di tanah.
BUC (Block Up
Converter), yang menghantarkan
sinyal informasi ke satelit.Juga sering disebut sebagai Transmitter (Tx).
LNB (Low Noise
Block Up), yang menerima sinyal
informasi dari satelit. Juga sering disebut sebagai Receiver (Rx).
2.
Unit Dalam (Indoor Unit (IDU)):
Modem (Modulator
/ Demodulator), sebuah alat
dipanggil Return Channel Satellite Terminal yang menyambungkan dari unit luar
dengan IFL kabel berukuran panjang tidak lebih 50 meter.
IFL (Inter
Facility Link). Merupakan media
penghubung antara ODU & IDU. Fisiknya biasanya berupa kabel dengan jenis
koaksial dan biasanya menggunakan konektor jenis BNC (Bayonet Neill-Concelman).
Satelite
Merupakan alat di orbit bumi khusus untuk menerima/
menghantar informasi secara nirkabel, berkomunikasi melalui frekuensi radio.
Satelit Telkom 2 (Indonesia) digunakan untuk
Depdagri, dengan teknologi C band yang lebih tahan dengan cuaca di Indonesia
(berhubungan dengan masalah curah hujan yang cukup tinggi di Indonesia).
Menggunakan Komunikasi 2 arah, menerima dan
menghantar isyarat. Daerah yang dipasang VSAT dikenali sebagai remote terminal,
dikawal oleh hub station. Semua isyarat dari satelit dikirim ke hub terlebih
dahulu sebelum dikirim kembali ke terminal remote lain, yaitu Propinsi /
Kabupaten.
Kapasitas muat turun (download) ialah 1 Mbps tetapi
dapat dinaikan sehingga mencapai 45 Mbps**
Kapasitas muat naik (upload) pula ialah 128 Kbps
tetapi dapat dinaikan sehingga mencapai 1.1 Mbps**
Keunggulan VSAT:
* Pemasangannya cepat.
* Jangkauan terjauh dapat mencapai setengah
permukaan bumi.
Kekurangan VSAT:
* Koneksinya rentan terhadap gangguan cuaca
(terhadap molekul air).
* Memakan tempat, terutama untuk piringannya.
* Latency yang lebih tinggi di bandingkan kabel
copyright by : http://moriza-islamo.blogspot.co.id/2013/04/apa-itu-vsat-apa-kelebihan-kekurangan.html
0 komentar:
Posting Komentar